Karena kembali ke ‘dunia nyata’ bisa menjadi hal yang tidak menyenangkan. Saat Anda kembali dari liburan yang rileks. Tapi kemudian email mulai menumpuk, stres naik dan tiba-tiba seolah semua terasa ‘menyengat’ lagi.
Kadang-kadang rasa sedih pasca-liburan membuat: Para ahli mengatakan bahwa mereka dapat membantu Anda menyadari bahwa Anda perlu ‘menggoyang’ barang di rumah agar merasa puas. Tapi jika Anda senang dengan kehidupan rumah Anda, mungkin akan lebih sulit untuk mengatasi emosi negatif begitu Anda kembali.
Jadi, bagaimana Anda mempertahankan pandangan cerah yang Anda miliki saat Anda pergi? Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga suasana baik setelah kembali dari liburan yang rileks:
1. Rencanakan Liburan Anda berikutnya
Bagian paling bahagia dari liburan Anda mungkin bukan liburan itu sendiri, tapi saat-saat menjelang itu. Menurut sebuah penelitian 2010 yang dipublikasikan di jurnal Applied Research in Quality Of Life, dengan merencanakan perjalanan dapat meningkatkan perasaan bahagia.
Dan jika Anda gatal untuk merencanakan perjalanan Anda selama jam kerja, Anda tidak sendirian: Diperkirakan 69 persen dari liburan direncanakan di tempat kerja, menurut sebuah jajak pendapat oleh Travelzoo. Lain kali Anda mendapat ‘kemerosotan’ di sore hari, mungkin menjelajah web untuk tujuan perjalanan Anda selanjutnya adalah ide bagus. Anda mungkin akan gembira.
2. Buat Ulang Makanan Kesukaan Yang Anda Dapatkan Saat Liburan
Penelitian menunjukkan bahwa makanan dan memori sangat terkait, itulah sebabnya beberapa makanan membawa kita kembali ke masa kanak-kanak serta semua kenangan yang pernah kita rasakan. Hal yang sama dapat dikatakan untuk perjalanan terakhir Anda.
Aturlah satu malam untuk menyajikan makanan kesukaan Anda dari liburan Anda. Atau, jika Anda ingin melangkah lebih jauh, lihatlah untuk menyempurnakan masakan tertentu dari lokasi yang baru saja Anda kunjungi dengan cara yang lebih lama.
Misalnya, jika Anda menyukai ramen di Jepang atau pasta buatan tangan orang lokal di Italia, periksa kelas memasak lokal untuk menyempurnakan keterampilan membuatnya di rumah. Bonus: Studi menunjukkan belajar keterampilan baru membuat otak Anda tetap tajam.
3. Bersihkan Rumahmu
Tidak ada yang membuktikan hidup dengan tinggal di luar koper selama beberapa hari. Biarkan liburan Anda memotivasi Anda untuk sedikit kacau – dan dengan demikian menghilangkan stres – hidup Anda.
Lihatlah lemari Anda seolah-olah itu koper Anda untuk melakukan perjalanan dan tetap fokus pada kebutuhan. Apa pedoman untuk membuat perubahan? Cobalah metode Kondo, dari penulis Marie Kondo garis besar dalam bukunya yang paling laris The Life-Changing Magic of Tidying Up.
Teknik Jepang telah Anda membersihkan semua barang yang tidak memberikan Anda sukacita. Dan melakukannya akan membantu membingkai ulang ruang fisik Anda bersama dengan mental Anda juga.
4. Bingkai Kenangan Favorit Anda
Setelah Anda pulang dan kembali ke rutinitas, luangkan waktu untuk melihat-lihat semua foto yang Anda ambil saat liburan. Pilih momen paling berarti dari perjalanan dan rangkailah untuk rumah Anda atau bagikan di media sosial. Kembali melihat foto dan video dari perjalanan Anda dapat membangkitkan rasa nostalgia, yang menurut penelitian dapat meningkatkan mood Anda.
5. Luangkan Waktu Untuk Relaksasi
Dalam penelitian Applied Research yang sama dalam Quality Of Life, ilmuwan juga menemukan bahwa orang-orang yang lebih senang juga dilaporkan merasa “sangat santai” saat liburan.
Tidaklah mungkin untuk mencari uang atau sumber daya untuk menghindari rutinitas sehari-hari Anda, namun ada beberapa cara sederhana untuk mendapatkan nuansa liburan yang menyenangkan di rumah.
Mandi air panas atau shower adalah pelemas alami yang juga bisa mengurangi perasaan kesepian. Selain itu, Anda dapat selalu berjalan-jalan sebentar, yang menurut penelitian dapat meningkatkan mood Anda bahkan ketika Anda tidak mengharapkannya.
Dan sebelum Anda menyadarinya, perjalanan selanjutnya sudah di depan mata.