BukuCara

Cara Melakukan Apa-Apa

  • Dunia Kerja
  • Hobi
  • Travel
Home / Travel

Trip ke Jakarta? Ada Apa?

19-Agustus-2016 by Tim Penulis

Jakarta sejak dahulu sudah menjadi magnet yang tidak terelakkan oleh para wisatawan. Sejak jaman penjajahan, Jakarta sudah terkenal sebagai salah satu kota metropolitan dan juga ibukota pemerintahan yang ada. Dengan begini, Jakarta tidak bisa terelakkan dari lingkaran kepopulerannya, baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Setelah berada dalam lingkaran tersebut cukup lama, adakah persamaan antara Jakarta yang sekarang dengan Jakarta yang dulu? Secara kependudukan, tentunya kota ini sudah mengalami perubahan menjadi kota yang jauh lebih padat dari sebelumnya. Biar begitu, pembangunan kota ini sudah menyulap Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang asik untuk dijelajahi.

1. Monumen Nasional (Monas)

Ketika wisatawan datang ke Indonesia, tentunya tempat pertama yang harus mereka kunjungi adalah monumen nasional atau yang sering disebut sebagai monas. Monumen peringatan ini memiliki tinggi 132 meter yang pembangunannya digagas oleh presiden Soekarno sendiri. Keistimewaan dari monumen ini adalah sebuah ukiran emas yang terletak di atas monumen.

2. Pantai Ancol

Terletak di pinggir pantai, memungkinkan Jakarta memiliki pantai yang cukup khas, yaitu pantai Ancol. Pantai ini sudah menjadi trademark tersendiri bagi kota Jakarta. Kamu bisa melihat keindahan Laut Jawa. Kamu bisa datang untuk main air ataupun hanya sekedar bercengkrama di pantai ini.

3. Kawasan Kota Tua

Kawasan kota tua juga menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup unik di Jakarta. Waktu penjajahan Belanda yang cukup lama di Indonesia, terutama Jakarta, meninggalkan banyak bangunan tua berarsitektur eropa yang sayang banget untuk kamu lewatkan. Di kawasan ini, kamu bisa mendapatkan paket lengkap untuk wisata.

Untuk kamu yang ingin wisata edukasi, kamu bisa mengunjungi banyak museum, seperti museum Fatahillah, museum Keramik, museum Wayang, dan museum Bank Mandiri. Untuk kamu yang menyenangi pelabuhan dan laut, kamu bisa mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa yang dulunya dijadikan pelabuhan utama sebelum adanya pelabuhan Tanjung Priok.

4. Dunia Fantasi

Dunia Fantasi adalah sebuah kawasan yang akan memanjakan kamu dengan berbagai macam wahana-wahana yang seru banget untuk dicoba. Dunia Fantasi berada satu kawasan dengan pantai Ancol. Untuk kamu yang ingin seru-seruan bareng teman di Jakarta, dunia fantasi ini layak menjadi salah satu pilihan yang pas. Tanjakan atau turunan bisa kamu temukan di sini.

5. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Jika kamu punya waktu dan kesempatan yang cukup, kamu harus menempatkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke dalam list wisata kamu. Taman ini tidaklah mini seperti namanya. Di dalam taman ini, kamu bisa mempelajari Indonesia secara keseluruhan dari rumah adat hingga kebudayaannya. Tak hanya itu, untuk kamu yang senang wisata air, kamu bisa berkunjung di Snow Bay.

6. Galeri Nasional Indonesia

Selanjutnya, kamu bisa coba untuk mengunjungi Galeri Nasional Indonesia. Galeri ini terletak tepat di depan Stasiun Gambir dan tidak jauh dari lokasi Monumen Nasional. Di dalam galeri ini, kamu bisa menikmati berbagai karya indah dari para seniman Indonesia, mulai dari lukisan hingga patung.

7. Gereja Kathedral & Masjid Istiqlal

Nah, kamu juga bisa mempelajari mengenai arsitektur dan toleransi beragama dari Kathedral & Istiqlal. Secara letak, kedua bangunan besar dari dua agama ini berada berseberangan satu sama lainnya. Di Kathedral, kamu bisa melihat keindahan arsitektur gereja kuno buatan Belanda. Di Istiqlal, kamu bisa melihat bahwa Indonesia adalah negara Islam yang memiliki masjid terbesar se-ASEAN.

8. Kampung Betawi

Untuk kawasan wisata yang satu ini, kamu harus bergerak agak jauh ke daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Kampung Betawi menjadi tempat wisata yang berjarak cukup jauh dari pusat kota Jakarta, tapi tempat ini lumayan recommended untuk dikunjungi. Di sini, kamu bisa mengenali budaya Betawi lebih dalam, mulai dari kuliner sampai budayanya.

9. Pasar Baru

Nah, terakhir, kalau sudah lelah berwisata, jangan lupa belanja di Pasar Baru. Ini adalah sebuah pasar tradisional yang sudah ada sejak Belanda menduduki Jakarta. Di pasar ini, kamu bisa membeli bermacam-macam benda, mulai dari pernak-pernik khas Jakarta ataupun membeli uang lama. Untuk kamu yang hobi belanja, Pasar Baru jadi surga buat kamu.

 

Dibayar Untuk Travelling? Ini Tips-Tipsnya!

22-Mei-2016 by Tim Penulis

Belakangan ini, travelling menjadi hobi beberapa orang untuk mengalihkan perhatian dari kepenatan dunia kerja. Hal ini jelas terlihat dari ramainya tempat-tempat wisata ketika hari libur sekolah atau hari libur kerja tiba.

Nyatanya, butuh dana dan perencanaan yang matang untuk bisa travelling ke kota atau negara lain. Lalu, bagaimana dengan ‘dibayar untuk travelling’? Mungkinkah? Tentu, mungkin! Untuk kamu yang memiliki passion di dunia travelling dan bermimpi untuk travelling gratis, kamu bisa coba tips berikut ini.

1. Persiapkan Semua Peralatan

Untuk menjadi seorang traveller berbayar, kamu harus memiliki cukup peralatan yang memadai, seperti kamera, paspor, tas backpack, dan juga sebuah laptop. Semua peralatan itu akan menjadi senjata kamu untuk mengajukan proposal sebagai seorang traveller berbayar.

2. Mainkan Petualanganmu

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang traveller berbayar, kamu tentu harus memiliki pengalaman mumpuni soal travelling. Sebuah instansi tidak mungkin membayar kamu jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali. Ketika kamu sudah memiliki banyak pengalaman, kamu bisa mulai mengatakan kata kata terindah untuk menggambarkan travellingmu.

3. Nikmati Petualangan dan Dapatkan Pengalaman

Dalam setiap perjalanan yang kamu alami, tentu akan ada pengalaman berharga yang tidak semua orang mengalaminya. Hal inilah yang akan menjadi inspirasi bagi orang-orang yang akan melakukan perjalanan. Hal inilah yang tentu banyak menarik banyak instansi untuk mencari pengalaman kamu.

4. Catat Semua Pengalaman Unik

Semua pengalaman unik itu tentu berharga untuk beberapa orang yang ingin melakukan perjalanan. Oleh karena itu, kamu perlu mencatat semua hal unik yang terjadi di saat kamu melakukan perjalanan. Setiap detil, seperti kualitas pelayanan atau sulitnya menempuh tempat wisata, bisa menjadi catatan yang menarik.

5. Tulislah Artikel Mengenai Perjalananmu

Nah, untuk menjadi seorang traveller berbayar, kamu bisa memulai jejak kamu dengan menuliskan artikel di blog atau di beberapa website travelling ternama. Keunikan cerita menjadi daya tarik tersendiri bagi tulisanmu untuk dimuat. Kamu tidak perlu menuliskan artikel yang sulit dimengerti seperti artikel matematika. Cukup ceritakan pengalamanmu dengan natural dan unik.

6.  Dapatkan Perhatian Dengan Artikelmu

Semakin banyak artikelmu dimuat, semakin kamu bertransformasi untuk menjadi seorang traveller berbayar. Banyak orang akan terinspirasi dari cerita-cerita pada perjalananmu. Keseruan yang kamu gambarkan dalam artikel akan menjadi penyemangat orang lain untuk melakukan hal yang sama.

7. Kamu Mendapatkan Bayaran

Nah, setelah banyak orang terinspirasi akan perjalanan dan cerita unikmu, beberapa instansi akan berbondong-bondong membiayai kamu untuk melakukan perjalanan dan menuliskan cerita untuk website mereka. Dari sini, peluang kamu untuk mendapatkan penghasilan dari travelling semakin terbuka lebar.

Travelling Sendiri? Kenapa Tidak?

22-Mei-2016 by Tim Penulis

Travelling memang menyenangkan. Selain kamu bisa refreshing dengan segala pemandangan yang ada, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman berharga dari perjalanan yang kamu lakukan.

Jika bersama-sama dengan teman, perjalanan mungkin akan menjadi sesuatu pengalaman yang mengasyikan. Kamu juga bisa memperkuat persahabatan kamu. Bagaimana dengan travelling sendiri? Apa menyenangkan? Mungkin kamu bisa mencoba pengalaman ini dengan memperhatikan beberapa poin ini.

1. Tentukan Lokasi Yang Dituju

Jika kamu memutuskan untuk travelling sendirian, kamu perlu yakin dengan tempat yang kamu tuju tersebut. Penting juga untuk kamu memikirkan kesulitan untuk mencapai tempat wisata, keamanan, dan budaya di tempat tersebut. Tentunya, dengan memilih tempat yang pas, pengalaman travelling sendirian akan menjadi menyenangkan.

2. Ikut Paket Wisata atau Sendiri?

Nah, poin yang satu ini juga perlu kamu perhitungkan dengan seksama. Kamu bisa ikut paket wisata yang sudah ada untuk meminimalisir dana, namun travellingmu akan maksimal. Tentunya akan ada jadwal yang harus kamu ikuti jika mengikuti paket wisata.

Sebaliknya, kamu bisa melakukan perencanaan sendiri. Motivasi dalam diri menjadi sesuatu yang penting jika ingin melakukan perjalanan sendiri karena akan timbul moment dimana kamu akan merasa takut atau malas. Nilai plusnya, kamu akan lebih fleksible untuk menentukan rencana perjalanan.

3. Kenapa Tidak Coba Paket Wisata atau Tourist Group?

Melanjutkan penjelasan sebelumnya, paket wisata atau tourist group bisa menjadi opsi sederhana untuk kamu yang ingin bepergian sendirian. Dengan mengikuti tourist group, kamu mungkin saja bertemu dengan teman baru, baik domestik maupun mancanegara. Barangkali, salah satu yang kamu temui menjadi jodoh kamu! Who knows, kan?

4. Bagaimana dengan akomodasi?

Untuk menjelajahi semua tempat wisata, tentunya kamu membutuhkan kendaraan. Nah, kamu juga harus memikirkan kendaraan apa yang akan kamu perlukan. Apakah mobil? Apakah bis? Apakah kereta? Nah, ini harus kamu buat perencanaannya sehingga kamu tidak kebingungan sewaktu melakukan perjalanan.

Jika kamu membutuhakan pesawat atau kereta, kamu bisa mem-booking jauh-jauh hari sehingga kamu mendapat harga yang lebih miring (bila perlu pesan tiket pulang-pergi). Untuk menjelajahi tempat wisata, ada banyak rental mobil atau motor yang bisa kamu dapatkan jasanya.

5. Tentukan Tempat Wisata Yang Dituju

Nah, dari sekian banyak tempat wisata, kamu perlu menentukan tempat wisata yang akan kamu kunjungi dalam rentang waktu tertentu. Apakah kamu mau ke museum? Apakah mau ke pantai? Apakah mau ke gunung? Kamu perlu menentukan. Hal ini berhubungan dengan budget yang kamu punya dan arah perjalanan yang akan kamu lakukan.

6. Lakukan Penganggaran

Nah, ketika kamu sudah memiliki kata inspirasi yang cukup untuk melakukan perjalanan, ini saatnya menentukan anggaran perjalanan. Anggaran ini meliputi anggaran akomodasi, anggaran tempat wisata, anggaran penginapan, dan anggaran lainnya. Semua anggaran perlu kamu pikirkan secara matang sehingga tidak ada kekhawatiran ketika di tempat wisata.

  • « Previous Page
  • 1
  • 2

Artikel Terbaru

5 Tips Memakai Masker Kain yang Benar

Gerakan Memakai Masker Kain. Anda Pun Harus Turut Serta!

Cara Memakai Masker Kain Scuba yang Efektif

Begini Resep Enak Fremilt Yang Bisa Dicoba Dengan Mudah

Urutan Membersihkan Wajah, Sudahkah Benar-Benar Dilakukan?

Tips Alami Kulit Mulus Bebas dari Jerawat

Copyright © 2021 BukuCara | Contact Us | Persyaratan Penggunaan | Kebijakan Privasi