Pandemi Covid-19 membawa dampak pada peningkatan kebutuhan akan masker yang kemduan mengakibatkan kelangkaan terhadap masker medis. Oleh karenanya kini masyarakat memilih menggunakan masker kain ditengah kelangkaan tersebut.
Selain mudah di dapatkan di pasaran, masker kain memiliki kelebihan yakni mudah dicuci dan digunakan kembali. Tapi apakah ada efek memakai masker kain setiap hari? Nah, hal inilah yang akan kita bahas dalam uraian singkat dibawah ini.
Efek memakai masker kain setiap hari
Fungsi dari masker adalah untuk melindungi seseorang dari partikel virus yang kemungkinan tersebar di udara bebas. Akan tetapi pemakaian masker khususnya kain juga perlu mendapat perhatian, karena penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat memberi dampak bagi kesehatan.
Efek memakai masker kain setiap hari yang utama dan bikin galau yakni dapat menimbun karbon dioksida. Sirkulasi antara oksigen dan karbondioksida yang tidak lancar dapat mengakibatkan penimbunan karbon dioksida dalam saluran pernafasan. Karbon dioksida dengan jumlah berlebihan akan menjadi asidosis yang berakibat sulitnya oksigen dalam darah dilepas ke sel tubuh. Kemudian dampaknya seseorang menjadi mual, pusing, sakit kepala dan lain-lain.
Efek memakai masker kain setiap hari selanjutnya adalah iritasi kulit. Hal ini memungkinkan terjadi sebab tekanan atau gesekan saat pemakaian. Umunya akan terjadi iritasi dibagian hidung dan dagu, serta bawah mata. Dehidrasi dan iritasi kulit, jerawat bisa terjadi akibat kelembapan kulit yang berkurang. Untuk menghindari hal tersebut, maka harus rajin membersihkan wajah kemudian memakai pelembab wajah sebelum memakai masker juga menjelang tidur di malam hari.
Hipoksia juga dapat terjadi apabila terlalu lama memakai masker. Yakni seseorang mengalami kekurangan pasokan oksigen pada tubuh. Pemicunya adalah sirkulasi oksigen saat bernapas hinffa oksigen digunakan oleh sel tubuh terganggu.
Untuk menghindari penyebaran virus Corona, memakai masker adalah sebuah kewajiban. Kendati masker kain sangat membantu masyarakat bekerja selama pandemi ini, penggunaan tidak dianjurkan lebih dari 4 jam dalam sehari. Terdapat efek buruk yang ditimbulkan oleh masker kain yang digunakan sepanjang hari.
Masker kain memiliki tingkat kefektifan lebih rendah dibanding masker bedah atau medis. Serat pada masker kain tidak dapat menyaring dengan baik partikel virus di udara. Perlu menggunakan beberapa lapis kain agar hasilnya lebih optimal.
Kemudian bahan yang digunakan umumnya terbuat dari bahan yang menyerap air. Sedangkan pada masker bedah dirancang dengan lapisan luar yang kedap air. Dengan demikian, masker kain memungkinkan cairan yang biasa disebut dengan nama droplet dari pederita Covid-19 akan terserap dan bertahan pada masker berbahan kain.
Sebenarnya baik itu masker medis ataupun masker kain tetap saja ada efek samping jika tidak digunakan dengan tepat.