Seorang muslim pasti tidak asing dengan kata Masya Allah saat melihat sesuatu yang membuat takjub. Tak hanya diucapkan secara langsung, kata Masya Allah sering dituliskan dalam buku, pesan singkat, artikel, dan pengetahuan lain.
Namun, tak jarang orang masih salah menulis kata Masya Allah atau Masha Allah. Sebenarnya mana yang paling benar berdasarkan KKBI? Yuk, simak ulasan singkat mengenai penggunaan ungkapan kagum berikut ini!
Masya Allah atau Masha Allah berdasarkan KKBI
Banyak orang masih bingung menuliskan kata Masya Allah atau Masha Allah yang benar berdasarkan KKBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ternyata penulisan kata berdasarkan KKBI yang benar adalah Masya Allah bukan Masha Allah. Arti kata Masya Allah adalah pernyataan heran, sayang dan keterkejutan pada sesuatu yang besar ciptaan Allah SWT. Nah, kini Anda bisa mulai menuliskan kata Masya Allah yang benar sesuai dengan kaidah EBI.
Pengucapan kata Masya Allah yang tepat
Sebagian besar orang masih sering mempermasalahkan penulisan kata Masya Allah atau Masha Allah. Sebenarnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan sebab tulisan huruf tidak bisa menjadi akomodasi bahasa Arab secara sempurna. Anda hanya perlu menggunakan penulisan yang sesuai KKBI untuk tulisan formal, sedangkan pengucapan lisan lebih penting saat melihat sesuatu yang baik.
Dalam melihat sesuatu yang baik, sebagian orang masih suka terbalik menggunakan kata Subhanallah. Padahal makna Subhanallah adalah Maha Suci Allah yang digunakan saat melihat sesuatu yang kurang baik atau mendengar keburukan. Sangat berbeda makna dengan Masya Allah, ya! Mulai sekarang Anda wajib menerapkan penggunaan kata Masya Allah dan Subhanallah.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Kahfi:39 tentang ucapan Masya Allah yang wajib Anda ketahui. Sudah sepantasnya mukmin untuk melaksanakan perintah Sang Pencipta Kehidupan. Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT sangat indah sehingga katakan dzikir yang baik.
Lisan yang terjaga dengan kalimat baik bisa memberikan ketentraman pada hati dan jiwa. Serta terlindungi dari perasaan sedih danwasa-was. Jika Anda memang ingin menuliskan karya yang memakai ungkapan kagum atas ciptaan Tuhan, pakai kata Masya Allah atau Masha Allah tak lagi menjadi pertanyaan.